Kamis, 04 Oktober 2012

hari-hari magister profesi 1

Selamat datang rutinitas baru...
Alhamdulillah beberapa bulan yg lalu diterima di Magister Profesi Psikologi UGM. Belajar menjadi pilihan guna menjadi individu yang lebih baik. Banyak tawaran kerja yang datang tapi diri.masih meras kurang ilmu. Akhirnya setelah bimbang antara magister sains atau magister profesi maka saya memilih ikut profesi.

Pra profesi berjalan, hal yang pertama saya sadari adalah saya mengikuti dua perkuliahan sekaligus. Magister yang akan mengantarkan saya pada gelar M.Psi dan kuliah profesi yang akan menyematkan kata Psikolog dibelakang nama saya nantinya.  Itu hanya dalam dua tahun saja, mulailah terbayang bagaimana kehidupan kuliah ditambah sharing kakak angkatan... ya Allah semoga dikuatkan sampai akhir.

Tidak ada lagi penampilan yang serampangan (saya enggak suka juga sih) tapi bagaimana dengan gamis lucu dan tentu saja tidak resmi yang saya punya ? karena lebih sering bekerja dengan anak-anak maka baju ini cocok tapi kalau kuliah ? hem....

Sepatu teplek karet dan sepatu kets saya pun berganti menjadi sepatu wanita berhak tiga senti (membuat tinggi saya menjadi 179 dan saya jd tampak lebih besar). Sangat memperhatikan penampilan wajah maupun bau badan. Banyak hal teknis lain yang sangat berbeda dengan S1 maupun ketika masa kerja dulu.

Masuk kelas dan seorang dosen berkata "saya tidak mengijinkan kalian menikah selama profesi". Eitss yang mikir ini terlalu radikal tahan dulu. Sang dosen hanya meminta kami konsen dan fokus penuh kepada profesi. Profesi psikolog yang kami pilih bukan profesi main-main, keahlian kami nanti bisa menjadi faktor yang membuat individu yang memiliki masalah menjadi lebih baik. Ibarat dokter keteledoran mempelajari obat bisa jd malpraktek, maka keteledoran kami belajar bisa bikin orang yg punya masalah berat jd tambah berat.

Ketika di kelas yang kupikirkan adalah 36 orang kepala, 36 potensi yang berbeda, 36 karakter yang tentu berbeda pula. Perlu adaptasi lagi, perlu saling mengenali lalu memahami kembali. Padahal dalam waktu singkat kami diminta untuk terbuka satu sama lain dan menjadi satu kapal dimana semua awaknya bekerjasama menuju tujuan akhir... Belum terlihat gejolak yang akan.menghantam perahu kami, maka menurut saya cukuplah cerita tentang hari magister profesi kali ini..

2 komentar:

  1. Halo..calon psikolog salam kenal ya mbak. Wah senangnya ternyata masih ada yg lebih tinggi badannya dari saya . Hehehe piss...
    Btw ilmu psikologi itu emg sangaaattttt menyenangkan utk dipelajari. Sangat.

    Main ke blog saya ya kalau sempat. ƗƗɪ̣̇ƗƗɪ̣̇ƗƗɪ̣̇ ๑ˆ⌣ˆ๑

    http://inarakhmawati.blogspot.com

    BalasHapus
  2. mbak mau tanya, kalo bayar kuliah per semester untuk magister psikologi ugm itu bisa dicicil nggak ya? makasih mbak sebelumnya :)

    BalasHapus