Rabu, 01 Desember 2010

benciku

Untuk pertama kali dalam kehidupan
Aku tidak tahu harus berbuat apa,
Kenyataan membawaku pada kenangan
Sibuk menatap dalam kesunyian

Ku telah membuang kenangan
Hanya masa lalu yang kubungkus dalam hiasan
Jangan kau berkata bahwa ku tak akan mendapat pelajaran
Ku tahu dari situ bahwa ku harus bertahan
Bukan terpukau lalu terlenakan

Teriakan
Pemecah benak
Hati galau
Itu pun terbuai dalam harapan, engkau berkata
Ku hanya berkata
Kau tak begitu mengenalku saudara

Mungkin kau hanya tahu topeng ketika ku berlaga
Beretorika
Mempropaganda
Atau hanya
Ketika ku memasang wajah lembut pada dunia
Dan tahulah kau bahwa topengku berjuta rupa.

Untuk pertama kali
Namun ku berdo’a untuk yang terakhir kali

Karena setelah ini
Kau kucampakkan dari lembaran kisah
Bahkan tidak kuijinkan kau menginjak tanah merah
Bersenandung lagu pemakaman
Teriring nisan bernamaku disana.

*diantara keyakinan dan penghujung waktu.Allah sembuhkan hatiku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar