Rabu, 16 Februari 2011

Kemudian semua berlalu begitu saja.

Pernah merasa bahwa hal yang kita lakukan saat ini sangat mengurung, mengekang dan menghimpit kita dalam pesatnya gelombang waktu ?

tugas menumpuk,

                   presentasi menjelang,

                                amanah berebut meminta waktu,

perguliran ilmu diam, namun melaju dengan pesat,

kemudian kita terpaku disini,, apa yang harus ku perbuat. begitu sedikit waktu, tapi terlalu banyak hal yang harus dikerjakan.

kemudian kita tertidur, secara jasadiyah, fikriyah, bahkan ruhiyah (astaghfirullah)…


Ingin menangis, namun ego mengatakan sudah terlalu besar untuk menagis, ingin bicara dengan orangtua, bilangan umur menyatakan kamu sudah dewasa.

                          kemudian mengadu, Allah aku harus bagaimana?

Kemudian tiba-tiba tanpa terasa semuanya selesai, tugas terkumpul, presentasi berjalan, amanah terselesaikan..

                                    kosong hilang...tanpa pelajaran.

Kemudian mari kukenalkan dengan kata sabar.

                                   ketika semua menghimpit kata ini akan mengajari banyak hal,

dikala tugas menumpuk, kata ini akan mengajak ” mari kita kerjakan satu demi satu sebaik mungkin!”,

dikala presentasi menjelang dia akan berkata ” ayo..dahulukan yang mana ? baca dengan tenang dan hati-hati,,, tenanglah karena aku akan menemanimu mengarungi waktu”

dikala amanah berebut meminta waktu, dia akan menyeru ” akan ada waktu, untuk itu semua,,” waktu pun akan mengalah kepadanya.

Lalu kuperkenalkan kalian semua pada kata Ikhlas..

yang kemudian disetiap jejak langkah penuh kesabaran yang kita tebarkan pada tanah, akan tubuh bunga-bunga hikmah pembelajaran. Dan semua berakhir bukan dengan rasa kosong namun siap melanjutkan tantangan berikutnya yang akan menghadang,

                   buat apa keluh, hanya menambah peluh

                                       buat apa kesah, hanya memperpanjang masalah..

         maka bersabarlah

                             lalu ikhlaslah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar