Minggu, 09 Agustus 2009

Susah Menghafal huruf Hijaiyah


Saya dan beberapa orang teman sedang mengembangkan sebuah metoda pembelajaran yang kami beri nama fun edutaiment. Sebenarnya ini merupakan pengembangan dari berbagai metoda joyfull learning yang ada. Dengan mengandalkan sisi Islami dalam memandang anak-anak dan menyesuaikan dengan keadaan di Indonesia, terutama lingkungan dimana kami mengembangkan metoda ini.

Beberapa kali saya dan rekan-rekan diminta mengisi di TPA. Kekalutan yang sering terjadi adalah untuk anak-anak yang sampai pada taraf Iqra. ada kesulitan pada anak-anak untuk menghafalkan huruf-huruf hijaiyah tersebut. Ditambah dengan hukum bacaan seperti tanda bacaan maupun makhroj hurufnya.

Setelah mengobservasi kondisi TPA, maka kami membuat metoda yang berbda dari biasanya...
memang lebih merepotkan namun ternyata efektif untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam mengingat.. Metoda Bermain peran kami pakai dalam hal ini.

Caranya sangat mudah:

1. Buat huruf hijaiyah dalam kertas berukuran folio.

2. Lalu buat juga tanda baca di kertas berukuran sama.

3. Ajak anak-anak berkumpul (untuk jilid 1-4 Iqra) lalu mulailah bercerita. Hari ini para huruf hijaiyah sedang bermian bersama, ada alif, ba, ta,tsa. etc.. setiap kali minimal huruf yang dipakai adalah 5, maximal 9 sesuai dengan kapasitas penerimaan otak.

4. Karakter dari masing-masih huruf hijaiyah akan menjadi karakter dari pemeran. Pilih Pemeran dari anak-anak dan pasangkan kertas yang berisikan huruf itu di badan mereka. Usahakan setiapa anak mendapat giliran untuk memerankan huruf.. hal ini juga berguna untuk membuat anak-anak selalu memperhatikan dan ikut berpatisipasi serta melatih mereka untuk berani "unjuk gigi"

5. Kemudian ustad/ustadzah dapat membuat alur cerita yang sesuai dengan karakter2 hurufnya.. misalnya si ba itu kalau berbicara selalu mengunakan bibirnya,, terkadang kata-kata lain jadi susah terdengar,, tapi orang-orang senang bergaul bersama ba karena ba ketika berbicara tidak mengeluarkan udara dari mulutnya ( ba karakter: tidak da udara dalam pengucapan,, makhroj :bibir)

6. Pengunaan tanda baca untuk tingkat lanjutan ketika anak-anak telah fasih untuk menghafal hurufnya. pengunaan tanda baca akan mengganti nama si pemeran seperti ba menjadi bi ato bu.

7. Apabila memang tiada kesanggupan untuk membuat cerita maka bisa diganti berpedoman denganIqra. Iqra telah disusun sedemikian rupa sehingga yang mempelajari Al Quran dapat secara sistematis dan perlahan mempelajarinya dengan menggunakan Iqra terlebih dahulu. Maka dengan tetap menggunakan min 5 max 9 setiap pertemuan. anak-anak diberikan nama huruf dan kertas huruf yang menjadi peran mereka... Sisakan satu tempat di depan kelas,, dan ustad-ustadzah bisa menggunakan iqra untuk pedomannya..

Misal :

Yang kedepan sekarang adalah huruf ba, a, ta.. maka anak-anak yang mendapatkan huruf itu diminta kedepan,, ustad/ah dapat menerangkan cara bacanya setelah itu,, apabila ingin lebih ramai dan ruangan mencukupi maka huruf-huruf itu dibuat 3-4 kali/huruf jadi akan ada 3 alif, 3 ba, 3 ta dan seterusnya, sehingga adu cepat sapa yang dipanggil hurufnya oleh ustad/ahnya.

Dengan berpedoman dengan sistematisasi Iqra maka games ini juga dapat berkembang dengan sedemikian rupa,,selamat berkarya dan berjuang...SEMANGADH MENCOBA...

3 komentar:

  1. Subhanallah... kereeen... dah!!! laik dis!!

    salam!! :)

    BalasHapus
  2. Subhanalloh.. Sangat kreatif... Jzklh.... Kak uniek coba yah..^.^

    BalasHapus
  3. @bundapiaradaku : New_ayyahkah ? salam...

    @kak uniek : selamat dicoba...

    BalasHapus