Hai Sudah lama tidak menyapamu.
Apa kabar cinta, masihkah kau berdetak dengan indah ? atau terkurung dalam bilangan waktu yang tergesa berjalan.Tidak ada yang bisa kukabarkan padamu tentangku selain terperangkapnya aku dalam jebakanmu untuk pertama kali. Tidak ada yang terjadi kemudian, semua kembali berjalan seperti biasa, perbedaannya hanya ada pada hatiku yang mengalami luka, tapi tak apa.. Ia pulih dan mulai bangkit.. Ia mengapai-gapai ke udara mencari pertolongan tapi ia tidak menemukan sesiapa lalu ia sadar hanya kepada dirinya sendiri ia bisa mengharapkan bantuan.
Apa kabar cinta ?
sudah lama tidak menyapamu..
apa lagi yang harus kukatakan padamu, tentang dia. Yang telah berdiri di hadapan dengan segala kekurangan dan semua kebaikan, lalu karena keegoisanku, ia pergi, pergi atas permintaanku. Setelahnya ? aku mulai merasa ada yang hilang, setelahnya ? aku merasa bodoh, setelahnya ? aku merasa asing dengan driku sendiri.
Apa kabar cinta ?
Tidak lama lagi ia akan melaju ke daerah itu. Daerah yang dulu dia harapkan melewatinya bersamaku. Sayang, sekali lagi karena tidak ingin yang lain kecewa, aku membuatnya terluka dan seperti pahlawan berkuda ia menerima dengan senyuman lapang dada namun dengan mata penuh tanda tanya. Aku akan ada di sana, berdiam di antara keramaian yang ada. Melihatnya dari jauh, berdo'a agar sikapku akan seperti biasa dan apa yang terjadi antara kami adalah kisah yang kami tau berdua....
Apa kabar cinta?
setelah banyak membantu yang lain ketika berhadapan denganmu, maka saat ini aku yang bertatapan muka denganmu. Kemenangan yang biasa kudapatkan itu sirna, aku mulai kalah, namun kau seperti sahabat lama menjabat tanganku, kita berdamai dalam sebuah ruang bernama hati. Tidak ada yang harus kusesali, air mata pun tak kan terhapus sia-sia, perdamaian kita akan mengantarku pada dewasa...