Baru saja aku berkata Allah aku lelah
Baru saja aku berkata Allah aku letih
Baru saja aku berkata Allah aku ingin menyerah
baru saja aku berkata Allah aku tidak mampu
Baru saja..
dan lihatlah Allah mengangkat bebanku..
dengan lembut Ia mengusap air mataku…
dan menyadarkanku..
“belum lelah” Dia berkata
“belum letih, belum jatuh” Dia berseru
Semua yang diberikan kepada hambaNya tidak akan lebih dari yang bisa ditanggung hambaNya…
dan aku mengerti.. memang bukan tangannya yang mengusap air mata ini, tapi Ia yang menuliskan bahwa
ketika ku mengusap air mata ku ini banyak hikmah yang kudapatkan..
dari mulai jari pertama yang menghapus air mata itu dampai sapuan terakhirnya.
menyadarkan…
aku hanya sedang terbawa pada cinta akan dunia..
Ia menenangkanku..
Ia menyatakan istirahat sejenak,,,
Ia mengangkatkan jiwa ini, dari lepas maghrib, dan Ia kembalikan ke bumi ketika adzan isya berkumandang…